Matematika selalu hadir di setiap jenjang pendidikan dan kehidupan masyarakat. Meskipun sejak dini sudah mulai diajarkan, akan tetapi perlu diakui matematika masih sulit bagi sebagian orang. Kesulitan yang dihadapi seperti pemahaman konsep matematika yang berdampak pada kesulitan untuk memecahkan masalah matematika. Permasalahan ini perlu diatasi dengan kreativitas dengan menjadi relawan dalam mendampingi anak-anak di sekolah untuk belajar, dan mendampingi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar matematika di rumah. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan kesulitan belajar matematika, prodi pendidikan matematika STKIP Citra Bakti mengadakan kegiatan pengabdian dengan cara membentuk Relawan Matematika Asyik (REMATIKA) untuk melakukan pendampingan terhadap sekolah-sekolah dan anak usia sekolah di wilayah paroki St. Longginus Wolowio.
Gambar 1: Klinik Matematika berpusat di Desa Bomadha, Kabupaten Ngada
Pengabdian ini merupakan bagian dari program live in STKIP Citra Bakti di wilayah paroki St. Longginus Wolowio sebagai agenda rutin setiap tahunnya. Pengabdian yang dilakukan berupa pendampingan pembelajaran matematika terdiri dari dua sasaran yaitu siswa/i di SDI Ngoramawo dan anak-anak usia sekolah (SD, SMP dan SMA) di wilayah paroki St. Longginus Wolowio.
Gambar 2: Siswa-Siswi Di SDI Ngoramawo-Wolowio
Pengabdian ini dilakukan oleh prodi pendidikan matematika STKIP Citra Bakti yang melibatkan sejumlah mahasiswa dan tiga dosen pendamping yakni Melkior Wewe, M.Pd, Natalia Rosalina Rawa, M.Pd dan Maria Carmelita Tali Wangge, M.Pd sebagai relawan matematika asyik (REMATIKA). Relawan yang dimaksudkan dalam kegiatan ini adalah cikal bakal dari disiplin pekerjaan sosial, bekerja tanpa pamrih, inisiatif sendiri, membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Peran relawan matematika ini merupakan bagian penting dari matarantai permasalahan matematika.
Pendampingan pembelajaran matematika dilaksanakan selama dua hari yakni 23 s.d 24 Mei 2019. Pendampingan pembelajaran matematika hari pertama diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah (SD, SMP dan SMA) wilayah paroki St. Longginus Wolowio dilaksanakan dalam bentuk Klinik Matematika dan berpusat di Desa Bomadha pada hari Kamis, 23 Mei 2019 pukul 14.00 s.d 17.00 WITA. Tujuan klinik matematika adalah mengobati penyakit/masalah matematika yang dihadapi anak-anak misalnya penyakit pecahan, penyakit bilangan, penyakit garis singgung dan lain sebagainya. Dengan kata lain klinik matematika melayani siswa yang mempunyai kelemahan di mata pelajaran matematika, dan juga melayani siswa yang mempunyai tingkat penguasaan matematika yang sudah tinggi (pengayaan).
Pendampingan pembelajaran matematika hari kedua adalah bagi siswa/i SDI Ngoramawo dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih asyik dan menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Mei 2019 pukul 10.00 s.d 12.30 WITA. Pada proses pengabdian ini, permasalahan pendidikan menjadi sasaran utama yaitu bagaimana mengaktifkan dan mengubah manajemen pembelajaran dengan konsep matematika asyik dan menyenangkan. Pembelajaran dimulai dengan menyanyi bersama untuk membangkitkan motivasi anak sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter kebangsaan. Selanjutnya siswa disuguhkan dengan Mathematics Games yaitu menentukan hasil perkalian dengan menggunakan metode jari tangan (jarimatika). Pada awalnya siswa merasa asing karena tidak terbiasa menggunakan metode jarimatika, namun setelah diadakan drill dan permainan, anak menjadi lebih semangat dalam menentukan hasil perkalian bilangan. Selain metode jarimatika, anak disuguhkan dengan permainan Matematika Ajaib yakni menebak angka, menebak tanggal lahir, menebak usia, mengetahui hari kelahiran seseorang.

Gambar 3: SDI Ngoramawo tempat dilaksanakannya Pembelajaran Matematika Asyik dan Menyenangkan
Pendampingan pembelajaran matematika ini memberikan manfaat dalam meminimalisir kekurangan yang selama ini ada dalam pembelajaran matematika untuk anak-anak usia sekolah (SD, SMP dan SMA) di wilayah paroki St. Longginus Wolowio. “Kegiatan ini sungguh menyenangkan, saya sangat termotivasi belajar matematika melalui permainan Matematika Ajaib ujar Maria Yuanita Anggela Meo salah satu siswi di SDI Ngora Mawo. Emanuel Soba, S.Pd SD selaku kepala SDI Ngoramawo menuturkanKegiatan ini bagus dan menyenangkan terutama untuk memberikan pemahman kepada anak-anak untuk memahami konsep operasi hitung bilangan. Emanuel soba berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahu berikut dan alokasi waktunya ditambah. Di tempat terpisah, Ibu Dominika Moi Nage yang juga sebagai orang tua siswa sekaligus ketua lingkungan 1 Wawowae di wilayah paroki St. Longginus mengapresiasi kegiatan ini. Dominika Moi Nage mengatakan Klinik Matematika perlu dihadirkan di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab kesulitan belajar anak.

Gambar 4: Aksi Relawan Matematika Asyik (REMATIKA)
by: NRR
No comments:
Post a Comment